Wednesday, July 2, 2008

40% Pengakses Internet Abaikan Sekuritas Browser

Sebuah study yang baru-baru ini dilakukan oleh Google bersama Swiss Federal Institute of Technology dan IBM menghasilkan sebuah fakta baru yang cukup mengejutkan mengenai perilaku pengakses Internet dewasa ini. Walaupun banyak browser saat ini tengah gencar melakukan patch terhadap kekurangan security mereka, namun ternyata hal tersebut tidak sejalan dengan perilaku masyarakat pemakai Internet.

Menurut penelitian yang dilakukan Google bersama Swiss Federal Institute of Technology dan IBM ini, ternyata hanya 59,1% pengguna yang selalu peduli terhadap masalah keamanan browser yang mereka pakai, sehingga selalu aktif melakukan update browser. Sedangkan 40,1% sisanya ternyata sama sekali tidak peduli dengan browser apa yang mereka pakai, bahkan keamanan dan ke-uptodate-an dari versi browser yang mereka pakai.

Fakta ini merupakan sebuah fakta yang cukup mengkhawatirkan mereka yang bekerja pada Internet System Security, dimana pada tahun 2007 yang lalu 89,4% vulnerability yang terjadi, dikendalikan exploits. Memang tidak semua dari exploits ini menargetkan browser sebagai sasarannya, namun menjadi bagian dari target ini merupakan sebuah kemungkinan yang dapat meningkatkan serangan.

Google bersama Swiss Federal Institute of Technology dan IBM telah memulai analisanya dengan mengumpulkan informasi dari hasil serangkaian pertanyaan yang disebarkan mulai dari Januari 2007 hingga Juni 2008 yang lalu. Total waktu 18 bulan tersebut dipergunakan untuk menghimpun semua data dan informasi terkait dengan penggunaan browser di dunia.

Dari total prosentase yang ada, dominasi Internet Explorer (IE) masih cukup kuat, yaitu 78,3%. Sementara Firefox hanya 16,1%, dan sisanya adalah Safari, Opera dan lain sebagainya. Dari total semua pemakai IE yang ada, 52,5% diantaranya ternyata masih bertahan mempergunakan IE7 (versi lama) yang di-release 18 Oktober 2006 yang lalu.
(dikutip : www.ketok.com)

No comments: